Fungsi konsumsi merupakan suatu fungsi yang menggambarkan interaksi antara tingkat konsumsi rumah tangga menggunakan pendapatan nasional dalam perekonomian. Sedangkan fungsi tabungan adalah suatu fungsi yg menggambarkan interaksi antara taraf tabungan rumah tangga dan pendapatan nasional dalam perekonomian.
Persamaan antara hubungan itu adalah :
Fungsi Konsumsi : C = a + bY
Fungsi Tabungan : S = -a + (1-b)Y
dimana :
a = konsumsi rumah tangga secara nasional dalam saat pendapatan nasional = 0
b = kecondongan konsumsi marginal (MPC)
C = tingkat konsumsi
S = taraf tabungan
Y = taraf pendapatan nasional.
buat lebih jelasnya mengenai fungsi konsumsi dan tabungan, ayo kita bahas soal-soal Olimpiade Sains Ekonomi yg ada kaitannya dengan fungsi konsumsi & tabungan :
Soal pertama :
- Sebelum bekerja pengeluaran Daniel sebanyak Rp. 1.500.000,00 sebulan. sesudah bekerja menggunakan penghasilan sebesar Rp. 5.000.000,00 pengeluarannya sebesar Rp. 4.500.000,00. Fungsi konsumsi Daniel merupakan….
Pembahasan :
dik :
– a = 1.500.000 (Konsumsi pada saat y=0)
– ∆C = C1 – C0 = 4.500.000 – 1.500.000 = tiga.000.000
– Y = Y1 – Y0 = 5.000.000
– ∆Y = lima.000.000 – 0 = 5.000.000
jawab :
Fungsi konsumsi dinyatakan menggunakan :
C = a + bY atau C a + mpcY
dalam soal diatas sudah diketahui nilai a, Y, ∆Y, & ∆C, jadi langkah selanjutnya kita mencari MPC
MPC = ∆C / ∆Y
MPC = tiga.000.000 / 5.000.000 = 3/6
MPC = 0,6
sehabis MPC kita ketahui, maka fungsi konsumsi buat Daniel dapat kita tentukan menjadi berikut :
C = a + mpcY,
Soal Kedua :
- Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukan oleh persamaan C = 30 + 0,8Y. apabila tabungan sebesar Rp.20,00 maka besarnya konsumsi adalah ….
Pembahasan :
dik : – fungsi konsumsi C = 30 + 0,8Y
– tabungan S = 20
dit : Besar Konsumsi (C) ?
Jawab :
untuk mengetahui besarnya konsumsi, maka langkah yang paling pertama merupakan kita harus mencari terlebih dahulu berapakah nilai Pendapatan (Y) berdasarkan fungsi tadi.
buat mencari nilai Y maka kita mampu menggunakan fungsi tabungan dan nilai tabungannya,
C = 30 + 0,8Y maka fungsi tabungannya adalah S = -a + (1 – MPC)Y==>
S = -30 + 0,2Y diketahui nilai S = 20, lalu kita masukan kedalam fungsi tabungan (S) buat memperoleh nilai Y
S = -30 + 0,2Y
20 = -30 + 0,2Y
0,2Y = 20 + 30
0,2Y = 50
Y = 50 / 0,dua
Y = 250
Langkah selanjutnya buat mencari besarnya konsumsi (C) adalah kita memasukan nilai Y kedalam fungsi konsumsi.
C = 30 + 0,8Y
C = 30 + 0,8(250)
C = 30 + 200
C = 230
Jadi besarnya konsumsi (C) merupakan 230.
Soal Ketiga :
- Keluarga Ibu Tutik mempunyai penghasilan Rp. 8.000.000,00 sebulan, menggunakan pola konsumsi yang dinyatakan menggunakan fungsi C = 1.500.000 + 0,70Y. Berdasarkan data tadi maka besarnya tabungan keluarga bunda Tutik merupakan ….
Pembahasan:
Diketahui :
– Y = 8.000.000
– Fungsi Konsumsi ==> C = 1.500.000 + 0,70Y
Ditanya :
– besarnya tabungan (S) ?
Jawab :
buat mengetahui besarnya nilai tabungan (S) maka langkah pertama yg wajib kita lakukan adalah merubah fungsi konsumsi kedalam fungsi tabungan kemudian memasukan nilai pendapatan (Y) kedalam fungsi tabungan.
C = 1.500.000 + 0,70Y
maka fungsi tabungannya merupakan :
S = -a + (1-MPC)Y
S = – 1.500.000 + 0,30Y
untuk mencari besarnya tabungan (S) mak tutik maka kita masukan nila Y kedalam fungsi konsumsi:
S = -1.500.000 + 0,30(8.000.000)
S = -1.500.000 + dua.400.000
S = 900.000
Jadi besarnya Tabungan keluarga ibu Tutik adalah Rp.900.000,00
Soal Keempat :
- Jika diketahui fungsi tabungan : S = -50 + 0,15Yd, maka besarnya Marginal Propensity to Consume (MPC) adalah…..
buat menjawab pertanyaan diatas, kita hanya memerlukan saat 30detik,
Jadi besarnya Marginal Propensity to Consume (MPC) merupakan 0,85
soal selanjutnya :
Sama menggunakan soal sebelumnya, buat membahas soal ini kita hanya membutuhkan waktu 30 detik.
Jadi besarnya Marginal Propensity to Save (MPS) merupakan 0,2