Aplikasi Insurance
cara membedakan bakso daging tikus, babi, sapi bahkan campuran boraks dengan bakso daging sapi yang jarang diketahui oleh orang yang tidak paham. Bakso merupakan makanan yang sering beredar dipinggir jalan alias makanan yang sering dijual oleh pedagang kaki lima maupun di rumah-rumah makan.
Kebanyakan orang menggunakan bahan daging sapi untuk pembuatan bakso. Namun ada juga tangan–tangan kotor yang mencoba berbagai cara demi meraih untung yang menggiurkan.
Tetapi tahukah Anda di balik kenikmatan bakso ada bahaya yang mengintai kesehatan hingga memicu munculnya berbagai penyakit jika keseringan makan bakso.
Olahan Bakso yang Berasal dari Bahan Berbahaya
Terkadang pula olahan bakso berasal dari daging babi, tikus, bahkan zat boraks yang berbahaya bagi kesehatan. Anda pencinta bakso ada baiknya mengenali, memahami beberapa cara mengetahui perbedaan antara bakso asli atau palsu.
Ciri-ciri Bakso Babi
Untuk mengetahui apakah bakso tersebut mempunyai kandungan daging babi atau tidak dengan cara menghirup aroma yang ada pada bakso tersebut. Kemudian ciri bakso babi, tikus dan boraks, adalah warna daging babinya berwarna lebih pucat, sedangkan daging sapi warna merah kecoklatan.
Tekstur dan Ukuran Bakso Babi
Testur babi dikenal lembut, halus dan berminyak, tetapi testur pada bakso sapi memiliki testur kesat, kering dan berurat. Ukuran bakso babi lebih besar supaya tidak hancur saat di rebus.
Sebenarnya sebagai pelanggan kita bisa saja melihat warung-warung bakso yang menjual bakso dari daging tikus. Dilansir dari Media Pakuan, berikut beberapa ciri-ciri warung bakso yang diduga menjual bakso daging tikus.
Ciri-ciri Bakso Tikus
Ciri bakso babi, tikus dan boraks mempunyai testur keras terutama pada bakso tikus. Hal ini dapat dilihat saat bakso tikus dibelah menjadi dua yang biasanya langsung hancur dan mudah pecah.
1. Harga Bakso Murah
Kabarnya penjual bakso daging tikus menjual satu porsi dengan harga yang lebih murah dari bakso daging sapi atau ayam. Tak tanggung-tanggung pedagang itu memasukan bakso yang cukup banyak ke mangkok.
2. Tekstu Bakso Keras
Tekstur bakso yang diduga menggunakan daging tikus biasanya memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan bakso daging sapi atau daging ayam.
3. Bakso Mudah Pecah
Bakso daging tikus biasanya lebih lembek dan mudah pecah. Cara yang bisa dilakukan dengan mencoba menusuk bakso dengan garpu, bila langsung pecah atau hancur, diduga bakso itu terbuat dari daging tikus.
4. Aroma Bakso Amis
Bila saat memakan bakso tercium aroma amis dan bisa saja bakso itu bukan karena basi atau bakso sisa beberapa hari lalu, melainkan mengandung daging tikus. Sementara bila bakso daging sapi bisa dicek dengan mencium bakso dengan aroma daging sapi yang khas.
Memang banyak orang yang masih sulit membedakan bakso yang terbuat dari daging sapi dan daging tikus. Memang untuk bisa membedakan keduanya harus teliti saat mencicipi bakso tersebut.
